top of page

Halo teman-teman!

            Pernahkah kalian mengamati keindahan langit malam yang berhiaskan kembang api? Apalagi pada saat perayaan tahun baru, nyala kembang api yang gemerlap menambah keindahan sinar rembulan dan bintang-bintang. Sekejap kemudian, langit nampak redup kembali, cahaya gemerlap dari nyala kembang api tidak lagi kelihatan. Begitu cepatnya nyala itu hilang, berbeda tatkala kita menyalakan kayu bakar pada api unggun, membutuhkan waktu cukup lama. Cepat dan lambatnya nyala api ini menunjukkan cepat atau lambatnya reaksi kimia dalam kembang api maupun dalam kayu bakar. Cepat lambatnya reaksi kimia yang berlangsung dinyatakan sebagai laju reaksi.

            Lantas, apakah pengertian laju reaksi itu? Bagaimana cara mengukurnya? Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhinya? Apa manfaat mempelajarinya bagi kehidupan kita? Kalian akan dapat menjawabnya setelah mempelajari hal ini.

           Laju reaksi terdiri dari kata laju dan reaksi. Laju menyatakan seberapa cepat atau seberapa lambat suatu proses berlangsung. Laju menyatakan besarnya perubahan yang terjadi dalam satu satuan waktu. Reaksi kimia merupakan proses perubahan zat pereaksi menjadi produk. Seiring dengan bertambahnya waktu reaksi, maka jumlah zat pereaksi akan semakin sedikit, sedangkan jumlah produk semakin banyak. Oleh karena itu, laju reaksi dapat dinyatakan sebagai laju berkurangnya pereaksi atau laju terbentuknya produk.

          Cepatnya reaksi kimia dari kembang api dapat kita amati dari menyalanya kembang api hingga matinya. Begitu pula dengan beberapa reaksi kimia yang kita laksanakan di laboratorium. Selesainya sebuah reaksi ditandai dengan terbentuknya produk yangsebagian besar dapat kita amati. Nah, untuk mengetahui berapa kecepatan reaksi kimia yang kita lakukan, kita bisa mengetahui dari konsentrasi pereaksinya atau hasil reaksinya. Konsentrasi ini biasa dinyatakan dengan satuan molaritas.

            Untuk sistem homogen, cara yang umum digunakan untuk menyatakan laju reaksi adalah laju pengurangan konsentrasi molar pereaksi atau laju pertambahan konsentrasi molar produk dalam satuan waktu sebagai berikut.

dengan,           R = pereaksi

                        P = produk

                        v = laju reaksi

                        t = waktu reaksi

                 Δ[R] = perubahan konsentrasi molar pereaksi

                 Δ[P] = perubahan konsentrasi molar produk

= laju pengurangan konsentrasi molar pereaksi per satu satuan waktu

=laju pertambahan konsentrasi molar produk per satu satuan waktu

         Satuan laju reaksi dinyatakan dalam mol L-1 per sekon (mol L-1 s-1) atau M s-1. Laju reaksi juga dinyatakan sebagai 1/ koefisien dari laju masing-masing komponen.

      Nah, pada saat sebuah reaksi berlangsung, jumlah pereaksi akan semakin berkurang dan berganti menjadi terbentuknya hasil reaksi atau produk. Laju reaksi sesuai persamaan yang ada di atas dapat dihitung dengan membagi pengurangan konsentrasi pereaksi dengan waktu reaksi, atau pembagian antara penambahan konsentrasi produk selama waktu reaksi dengan waktu reaksi yang diperlukan.

            Untuk lebih memahaminya, lihatlah video berikut ini!

(Respectful credit to: Jim Sasta @Youtube) ayo belajar dengan bahagiaa! XD

Latihan soal:

Click here to continue

bottom of page