top of page

            Halo teman-teman!

            Sudahkah jatuh cinta dengan kimia? Jika belum ijinkan pemilik web ini menulis sedikit sesuatu yang semoga bisa membuat kalian jatuh cinta ya.

            Kimia itu sangat dekat dengan kehidupan kita. Sadarkah kalian bahwa penyusun tubuh kita ini semuanya senyawa kimia, lho.

            ”Kimia kan bahaya, Kak,” kata seseorang.

            ”Kimia kan ini.. itu.,” kata orang-orang yang lain.

            Biarlah orang berkata apa, kucinta Kimia apa adanya (he) (malah nyanyi).

            Oke, mari serius. Untuk menjawab statement-statement di atas, mari kita sejenak merenung.

            Bagian terkecil tubuh kita adalah sel dan salah satu penyusun utama sel adalah DNA yang terletak dalam inti selnya. Dan apakah teman-teman tahu bahwa DNA itu adalah protein? DNA merupakan singkatan dari Deoxirybo Nucleic Acid. Asam Deoksiribo Nukleat itu adalah susunan beberapa asam amino yang mengalami polimerisasi lho. Jadi, terbukti kan kalau tubuh kita tersusun dari senyawa kimia?

            Lalu apakah tubuhmu sendiri berbahaya? Ayo mari dijawab lagi ehehe.

            Itu salah satu kacamata positif yang bisa kita gunakan dalam memandang kimia. Sedangkan untuk kacamata negatifnya juga ada, dimana senyawa trinitrotoluena (TNT) merupakan bahan peledak, natrium yang bereaksi dengan air menyebabkan ledakan, arsen yang mematikan, dan beberapa hal lain. Memang ada, gaes! Tapi tidak semuanya zat kimia itu berbahaya.

            Bukankah ”Tidak ada sesuatu pun yang diciptakan di dunia ini tanpa manfaat?” hehe. Begitu pula dengan kimia.

            ”Lalu perlunya belajar kimia apa, Kak?”

            Yap! Pertanyaan yang bagus. Salah satu manfaat belajar Kimia adalah untuk mengatasi masalah yang dipertanyakan di atas. Agar kita tahu mana zat kimia yang berbahaya dan yang tidak. Kimia tidak melulu tentang zat mematikan, juga tidak melulu bermanfaat. Salah satu tujuan kita tahu mana zat yang berbahaya dan yang tidak adalah agar kita bisa memanfaatkan mana yang bermanfaat dan menghindari yang berbahaya.

            Manfaat yang kedua itu, kita bisa lebih mengerti dan mengenal berbagai proses yang terjadi di sekitar kita. Misalnya proses pernapasan yang terjadi, proses fotosintesis pada tanaman, pembakaran kertas, pencemaran sungai, bahkan berubahnya apel menjadi cokelat jika dibiarkan di udara terbuka saja dikaji dalam Kimia lho. Dan ada banyak manfaat dari belajar Kimia yang bisa kalian dapatkan lho, kalau kalian mau belajar tentunya.

            Setelah kalian tahu manfaatnya, sebaiknya kalian tahu apa asyiknya dan uniknya.

            Ya, salah satu daya tarik terbesar kimia adalah proses laboratoriumnya yang berhubungan sama larutan warna-warni. Ada larutan bening tidak berwarna yang kalau ditambahkan larutan bening tidak berwarna lain dari buret bisa jadi warnanya merah muda (ada yang tahu larutan apa ini?). Kaya sulap, serius! Kamu bakalan takjub sama keindahan semua larutan warna-warni kalau kamu sudah lebih kenal dan dekat sama kimia. Banyak juga reaksi-reaksi spontan yang bisa bikin kamu takjub. Eits, tapi hati-hati juga ya. Hehe

            Uniknya lagi, biasanya kalau anak-anak Kimia sering banget menyusun kata-kata dari unsur-unsur dari tabel periodik. Jurusan lain? Mana bisa. Yang punya tabel periodik ya kimia. Yang bisa kaya gitu? Ya Cuma kimia! :D

Misalnya nih, kaya gini:

Lalu, terakhir. Sebuah pickup line yang pendek-padat-tapi-ugh adalah saat mengenalkan diri dalam bahasa inggris, kamu bakal kelihatan keren dengan kata-kata.

            ”Hello, I’m a Chemist.”

            Kece guys! Sumpah. Hehe.

            Jadi gimana? Sudah jatuh cinta belum? Semoga sudah ya. Hehe

            Sampai jumpa di lain waktu! ^^

bottom of page