top of page

Faktor-Faktor Penentu Laju Reaksi

        Setelah konsep laju reaksi telah dipelajari, sekarang kita masuk ke materi selanjutnya yaitu faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi.

            Ketika seseorang membakar kayu bakar, orang itu cenderung akan memotongnya menjadi lebih kecil. Mengapa? Saat kita membandingkannya dengan pembakaran kayu yang berbentuk besar-besar, maka kita akan tahu bahwa kayu dengan ukuran kecil akan lebih mudah terbakar.

            Seperti yang telah dijelaskan pada part sebelumnya, pembakaran kayu merupakan suatu reaksi kimia, dimana laju reaksinya juga akan dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya luas permukaan.

            Semakin besar luas permukaannya, maka laju reaksi akan terjadi lebih cepat.

            ”Lho kak, bukannya tadi katanya kayu lebih kecil yang bakal lebih mudah terbakar? Kenapa semakin besar luas permukaannya?”

            Eits, tenang dulu. Bakal dijelasin lebih rinci kok!

            Untuk menjawab pertanyaan tersebut, mari kita berhitung terlebih dahulu.

            Kalau kita mempunyai sebuah kubus dengan tiap panjang sisinya 3 cm, maka luas permukaan yang kita miliki adalah 54 cm2.

            Namun, saat kita membagi kubus tersebut menjadi kubus kecil-kecil dengan panjang sisi 1 cm, maka kubus tersebut akan terbagi menjadi 27 potong kubus kecil. Maka, luas permukaan total yang dimiliki dari 27 kubus tersebut dengan panjang sisi 1 cm adalah 162 cm2. Jadi, dengan memperkecil ukuran suatu elemen, kita akan mempunyai luas permukaan bidang sentuh yang lebih besar.

 

             Selain luas permukaan, faktor lain yang mempengaruhi laju reaksi adalah konsentrasi pereaksi, tekanan, suhu, dan katalis.

            Pengaruh adanya konsentrasi pereaksi pada laju reaksi adalah semakin besar konsentrasi pereaksi, maka laju reaksinya semakin cepat. Ketika kita menengok kembali persamaan awal ungkapan laju reaksi, maka kita akan tahu bahwa laju reaksi memang berbanding lurus dengan konsentrasi pereaksi.

      Kemudian, pada faktor tekanan, penambahan tekanan akan memperkecil volume yang akan berakibat juga pada konsentrasi yaitu terjadi penambahan konsentrasi, sehingga akan mempercepat laju reaksi.

      Selanjutnya, faktor yang mempengaruhi laju reaksi adalah suhu. Untuk menghasilkan suatu reaksi kimia, diperlukan tumbukan efektif dari partikel-partikel pereaksi. Pada saat yang sama, energi kinetik pergerakan setiap partikel tidaklah sama. Oleh karena itu ketika suhu dinaikkan, kecepatan pergerakan partikel-partikel pereaksi akan menjadi lebih cepat dan dapat menghasilkan tumbukan yang efektif. Jadi, saat suhu pada pereaksi dinaikkan, maka laju reaksi akan berjalan lebih cepat.

           Terakhir, faktor yang mempengaruhi laju reaksi adalah katalis. Katalis adalah zat yang dapat mempercepat laju reaksi, tetapi zat itu sendiri tidak mengalami perubahan yang kekal (tidak dikonsumsi atau tidak dihabiskan).

            Katalis dibedakan atas katalis homogen dan katalis heterogen. Katalis homogen adalah katalis yang sefase dengan zat yang dikatalisis. Sedangkan katalis heterogen adalah katalis yang tidak sefase dengan zat yang dikatalisis. Umumnya katalis heterogen berupa zat padat, dan reaksi berlangsung pada permukaan katalis padat tersebut.

            Katalis akan menurunkan energi aktivasi sehingga reaksi akan terjadi lebih mudah dan laju reaksi akan menjadi lebih cepat.

Click here to continue

bottom of page